Samarinda

Konflik Internal Permahi Samarinda Dinilai Tergesa, DPN Turunkan Utusan untuk Rekonsiliasi

SAMARINDA, KALIMANTAN TV – Polemik yang terjadi di tubuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Samarinda dinilai sebagai bentuk kedewasaan organisasi yang belum matang dalam menyikapi perbedaan.

Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Permahi, Dedi Dores, menyebut bahwa pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) yang direncanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025, terkesan terburu-buru dan tidak mempertimbangkan kondisi internal yang masih terbelah.

“Permasalahan ini berakar dari dualisme lama yang juga sempat terjadi di tingkat pusat antara kubu Ambon dan Yogyakarta. Namun kini, DPN telah menyatu. Sayangnya, upaya penyatuan serupa belum terlihat di Samarinda,” ujar Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).

Ia menegaskan bahwa rekonsiliasi seharusnya menjadi prioritas utama sebelum melangkah ke agenda besar seperti Konfercab. Tanpa penyatuan, risiko perpecahan justru semakin besar.

Senada dengan itu, Wakil Sekjen DPN Permahi, Al Musradian Adha, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan lengkap terkait konflik internal di DPC Samarinda dan segera mengambil langkah strategis.

“DPN akan mengutus dua pengurus harian yang berdomisili di Samarinda untuk melakukan pendekatan dan merapikan struktur organisasi. Mereka akan diberi mandat resmi,” ungkap Musradian.

Ia berharap, kehadiran utusan tersebut dapat menciptakan ruang dialog dan menyatukan pihak-pihak yang selama ini berselisih. “Dalam waktu dekat, DPN juga akan menerbitkan Surat Keputusan Pelaksana Tugas (Plt) agar proses penataan berjalan sesuai dengan semangat kebersamaan yang menjadi ruh Permahi,” pungkasnya.

Kalimantan TV

Kalimantantv.net merupakan portal berita yang memberiakan informasi akurat dan terpercaya.

Artikel lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button